Senin, 15 April 2013

PROPOSAL USAHA PEMBUATAN IPAL SEDERHANA




A.      LATAR BELAKANG
IPAL adalah suatu perangkat peralatan teknik beserta perlengkapannya yang memproses / mengolah cairan sisa proses produksi pabrik, sehingga cairan tersebut layak dibuang ke lingkungan.
Banyak limbah cair maupun yang lainnya yang sengaja di buang tanpa di olah terlebih dahulu. Hal ini sangat merugikan masyarakat dan juga lingkungan. Oleh karena itu perlu adanya pengolahan yang spesifik untuk mengurangi pencemaran lingkungan karena limbah dari  prabik-prabik kecil maupun prabik-prabik yang sudah maju.
Dengan pembuatan IPAL yang sederhana dan cukup efisien ini diharapkan mampu mengolah limbah dengan baik dan pada akhirnya dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
Keberadaan pengolahan air limbah ini memang sudah ada di perusahaan-perusahaan besar maupun kecil. Tetapi tidak semua perusahaan memiliki IPAL. Padahal setiap usaha kecil maupun besar akan tetap menghasilkan limbah yang kalau tidak di olah akan mencemari lingkungan.
Macam Macam Limbah Cair
Limbah cair adalah segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air beserta bahan-bahan buanga lain yang tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air. Limbah cair dapat diklasifikasikan dalam 4 kelompok yaitu :
1. Limbar cair domestic
Yaitu limbah cair hasil buangan dari perumahan (rumah tangga), bangunan perdagangan, perkantoran dan sarana sejenis. Contoh limbah cair domestic adalah air deterjen sisa cucian, air sabun, dan air tinja.
2. Limbah cair industri
Yaitu limbah cair hasil buangan industri. Contoh limbah cair industri adalah air sisa cucian daging, buah, atau sayur dari industri pengolahan makanan dan dari sisa pewarnaan kain/bahan dari industri tekstil.
3. Rembesan dan Luapan
Yaitu limbah cair yang berasal dari berbagai sumber memasuki saluran pembuangan limbah cair melalui rembesan kedalam tanah atau melalui luapan dari permukaan. Air limbah dapat merembes ke dalam saluran pembuangan melalui pipa yang rusak, pecah, atau bocor sedangkan luapan dapat terjadi melalui bagian saluran yang membuka atau terhubung ke permukaan. Contoh limbah cair yang dapat merembes dan meluap ke dalam saluran pembuangan limbah cair adalah air buangan dari talang atap, pendingin ruangan (AC), tempat parker, halaman, bangunan perdagangan dan industri, serta pertanian atau perkebunan.
4. Air Hujan
Yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air hujan di atas permukaan tanah. Aliran air hujan di permukaan tanah dapat melewati dan membawa partikel-partikel buangan padat atau cair sehingg dapat disebut sebagai limbah cair.

Oleh karena itu saya disini akan menjadi agen dalam pengolahan air limbah dengan menggunakan IPAL sederhana yang juga akan saya buat. Sehingga dapat membantu industri-industri kecil yang tidak memiliki IPAL dalam pengolahan air limbah.

B.      TUJUAN
Tujuan saya membuat usaha ini adalah :
1.       Untuk meminimalisasi pencemaran lingkungan akibat adanya limbah
2.       Mencari keuntungan/laba
3.       Membantu industri kecil yang belum memiliki IPAL untuk mengolah limbah yang dihasilkan

C.      ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
1.       Pemasaran
Pangsa pasar ini sudah jelas yakni perusahaan-perusahaan kecil maupun besar yang belum memiliki instalasi pengolahan air limbah. Tetapi untuk bulan pertama akan diberikan potongan harga sampai setengahnya.
2.       Produk
Sebagai ilustrasi, harga setiap melakukan pengolahan tergantung jenis limbah yang di olah.

3.       Strategi Pemasaran
Melakukan pemasaran secara langsung menggunakan pamflet atau langsung mendatangi ke perusahaan-perusahaan
4.       Prospek Pasar Dan Pemasarannya
Seluruh perusahaan kecil maupun besar yang belum memiliki IPAL, Rumah sakit, dan  (rumah tangga).
5.       Keunggulan
Yang menjadikan agen pengolahan air limbah ini plus adalah tenaga kerja yang profesional, pelayanan yang ramah dan biaya pengolahan yang terjangkau. Dan konsumen yang menjadi langganan akan mendapatkan potongan harga tiap melakukan pengolahan.

D.      ASPEK SDM
Untuk tenaga kerja kami mencari tenaga kerja yang profesional dalam mengolah air limbah. Tenaga kerja harus memiliki keahlian khusus dalam bidang ini, mau bekerja keras dan mampu bekerja sama dengan baik. Untuk imbalannya kami akan memberikan gaji atau upah setiap bulannya tergantung dengan berapa banyak konsumen yang datang

E.       ASPEK PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
1.       Letak Lokasi
Berada di kawasan yang mudah di jangkau oleh masyarakat
2.       Standar Kebutuhan Ruang
Luas ruang  (lebar) 400m2 x (panjang) 500 m2
3.       Asumsi Kebutuhan Ruang
·         Kantor
·         Tempat pengolahan
·         Ruang tunggu





F.       ASPEK MANAGEMEN
·         Penyusunan tim kerja
·         Pimpinan proyek
·         Sistem dan keuangan
·         Lapangan/pembelanjaan
·         Pemasaran

G.     ASPEK KEUANGAN
1.Kebutuhan dana untuk investasi : Rp 33.000.000,-
2.Modal Kerja : Rp 42.711.000,-
3.Penggunaan Dana per bulan :
·         Operasional : Rp 500.000,-
·         Gaji Karyawan : Rp 700.000,-

Kalkulasi biaya :
Listrik, Air & Telp. : Rp 1000.000,-
Pembelian Bahan : Rp 150.000,-
Gaji Karyawan : Rp 700.000,-
Total Pengeluaran per bulan : Rp. 1.850.000,-
Proyeksi Pendapatan : Rp 5.000.000,-



STRUKTUR ORGANISASI
PIMPINAN PROYEK         : Mariyana Ulfa
PEMBANTU UMUM        : Hendro Kusumo
SEKRETARIS                        : Lutvia Anggraini
BENDAHARA                      : Irin Rahmawati
SEKSI DISTRIBUSI             :
·         Agus Rahman
·         Ahmad Fauzan
·         Rudi Tahayu

Selasa, 22 Januari 2013

About Pt Garudafood Gresik Jawa Timur (Praktik Kerja Industri)




               PT Garudafood terletak di jalan raya krikilan KM 28 Driyorejo Gresik Jawa Timur. PT Garudafood ini terdiri dari bangunan pabrik, instalansi pengolahan limbah dan kantor.
               Berawal dari usaha yang didirikan keluarga mendiang Darma Putra di Pati Jawa Tengah pada tahun 1979. Saat itu bisnis yang digeluti adalah produk kacang kulit tanpa merk. Pada awal 1987 keluarga Darma Putra mulai memasarkan produk kacang garing merk “Garuda”, kemudian 1995 perusahaan melakukan beragam inovasi yang ditandai dengan beragam variasi kacang salut.
               Ketika perekonomian Indonesia mengalami krisis pada tahun1997 Garudafood justru terus melakukan ekspansi bisnis dengan mendirikan divisi biskuit. Berbagai inovasi berhasil dikembangkan dan semakin menguntungkan Gery sebagai produk makanan berbasis coklat. Tidak lama berselang tepatnya pada Mei 1998 saat Indonesia masih dilanda krisis ekonomi, Garudafood mengakusisi PT Tri Teguh Manunggal Sejati menghasilkan produk makanan jelly dengan merk “Okky”. Pada tahun 2002 PT Tri Teguh Manunggal Sejati meluncurkan produk inovatif minuman jelly dengan merk “Okky Jelly Drink” yang merupakan kategori baru di pasar minuman. Kehadiran produk ini sekaligus menandai produk baru berbasis minuman.
               Keseriusan Garudafood mengembangkan bisnis minuman dibuktikan dengan mendirikan PT Darana Inti Boga pada tahun 2004 dengan memunculkan minuman teh rasa buah dengan merk “Mountea”.
               Potensi bisnis makanan ringan yang sangat besar di Indonesia, Garudafood menghadirkan produk snack bermerk “Leo” diujung tahun 2005.
               Kini Garudafood memiliki 10 pabrik yang berlokasi di berbagai kota di Indonesia dengan standart operasional terbaik dikelasnya. Dengan mengembangkan bisnis sebagai perusahaan pembawa perubahan yang menciptakan nilai bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menguntungkan melalui pribadi-pribadi unggul, berdaya saing, dan kompeten. Garudafood terus berinovasi menciptakan produk-produk berkualitas untuk mewujudkan visi yaitu menjadi perusahaan makanan dan minuman 2 terbaik di Indonesia pada tahun 2015.
               Sejak tahun 1994 seluruh prodik Garudafood didistribusikan oleh PT Sinar Niaga Sejahtera, perusahaan amilias dibidang distribusi yang memiliki jaringan luas di hampir seluruh wilayah Indonesia. Garudafood juga melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri melalui pendirian International Operation Division pada tahun 2005. Langkah ini dilakukan untuk membangun pasar serta lebih mendekatkan diri pada konsumen internasional. Sejalan dengan pertumbuhan bisnis mengacu pada filosofi ”” serta nilai-nilai budaya perusahaan.
               Pada tahun 2007 Garudafood mengganti logonya. Perubahan logo ini menunjukkan era baru PT Garudafood menjadi peusahaan makanan dan minuman terkemuka dan berkesinambungan.
               Berbagai penghargaan bergengsi berhasil diraih Garudafood, penghargaan tersebut merupakan salah satu bentuk pengakuan masyarakat terhadap komitmen Garudafood untuk selalu memberikan yang terbaik. Menjadi perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia tidak membuat Garudafood mengambil jarak dengan masyarakat. Dibawah bendera Garudafood Sehati kontribusi Garudafood dalam pengembangan masyarakat secara berkelanjutan difokuskan pada program-program di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, bantuan kemanusiaan, serta pemberdayaan masyarakat.
               Sumber daya manusia di Garudafood dikembangkan secara utuh agar talenta setiap pribadi lebih teraktualisasi menjadi motor pendorong kemajuan. Potensi inilah yang menjadi modal utama Garudafood untuk bertransformasi menjadi salah satu perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia yang trerus berinovasi melebarkan sayapnya ke pasar global dengan strategi bisnis unggulan dan management profesional yang responsif pada dinamika pasar.
            PT Garudafood selalu menjaga produk agar tetap sehat, halal, aman dikonsumsi, dan berkualitas melalui sistem pengendalian pangan. Sehingga menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan kebutuhan, dan harapan pelanggan. PT Garudafood melakukan pencegahan terhadap pencemaran dan mengelola aspek lingkungan yang signifikan. Proses peningkatan yang berkesinambungan terhadap efektifitas system managemen mutu ISO 9001, ISO 22000, ISO 14001 juga dilakukan.
Tata letak pabrik merupakan suatu tata cara pengaturan fasilitas–fasilitas fisik pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi. Pengaturan tata letak suatu pabrik. bertujuan untuk memanfaatkan luasan area (space) untuk penempatan mesin dan fasilitas penunjang proses produksi lainnya, kelancaran gerak material dan kelancaran gerak dari personel. Pada umumnya tata letak yang terencana dengan baik akan ikut menentukan efisiensi dan dapat juga ikut menjaga kelangsungan hidup atau kesuksesan kerja suatu pabrik.
Struktur organasasi di PT Garuda Food Gresik terdiri dari beberapa manajemen yang mempunyai fungsi yang berbeda, yang menekankan pada tujuan yang sama, yaitu:
a.       Dedikasi untuk memajukan perusahaan
b.      Memenuhi segala kebutuhan konsumen
c.       Menggunakan sumber daya yang tepat dan efisien
d.      Terciptanya hubungan kerja yang harmonis di setiap departemen



Tenaga kerja dalam PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik dibedakan atas dasar :
1.      Status Pekerja
A.    Pekerja tetap
            Pekerja tetap adalah pekerja yang terikat dalam suatu hubungan kerja dengan perusahaan, tidak didasarkan atas jangka waktu tertentu atau selesainya pekerjaan tertentu. Status pekerja tetap di PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik dibagi menjadi beberapa grade, sebagai berikut:
·         Grade 1 dan 2 untuk pekerja operator, dan semua pekerja yang ada dikegiatan proses.
·         Grade 3  dan 4 untuk Team Leader, baik Team Leader produksi, quality control, maupun engenering di PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik
·         Grade 5 Up untuk Section Head Up PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik.
B.        Pekerja tidak tetap
            Pekerja tidak tetap adalah pekerja yang terikat dalam suatu hubungan kerja dengan perusahaan yang didasarkan atas jangka waktu tertentu atau selesainya pekerjaan tertentu.
2.      Waktu Kerja
A.   Tenaga Kerja Shift
Tenaga kerja shift merupakan tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan proses produksi. Waktu kerja pabrik (produksi) terbagi atas 3 grup selama 24 jam sehari dengan 6 hari kerja dan 1 hari libur.




Pembagian Waktu Kerja di PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik.
Pembagian
Masuk
Istirahat
Pulang
Shift I
Shift II
Shift III
07.00
15.00
23.00
11.00-14.00
18.00-21.00
02.00-05.00
15.00
23.00
07.00
                                Keterangan : istirahat dilakukan secara bergilir @ 1 jam
Overlap yang terjadi pada setiap pergantian shift digunakan untuk melakukan sanitasi atau pembersihan dan serah terima laporan ke shift berikutnya. Bagian tertentu yang memiliki jam kerja khusus adalah bagian penerimaan bahan baku dan departemen formulasi yaitu 2 shift yaitu shift 1 dan shift 2.
B.           Tenaga Kerja Non-Shift
Tenaga kerja non shift merupakan tenaga kerja yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi. Waktu kerja yang ditetapkan adalah mulai pukul 08.00-17.00 selama 5 hari kerja dan 08.00-13.00 pada hari sabtu.
Kesejahteraan tenaga kerja merupakan faktor yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan. Tingkat kepuasan dan kenyamanan tenaga kerja yang mencerminkan kesejahteraannya akan menentukan kualitas dan kuantitas produk yang akan dihasilkan oleh pabrik tersebut, karena tenaga kerja akan termotivasi untuk bekerja secara efektif dan efisien. Kesejahteraan tenaga kerja dapat tercapai dengan adanya pemberian fasilitas-fasilitas dan tunjangan-tunjangan yang diperlukan oleh tenaga kerja, selain juga perhatian dan dukungan moral yang diberikan oleh perusahaan.
Fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik untuk kesejahteraan karyawannya adalah sebagai berikut :
1.          Fasilitas antar-jemput
PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik memberikan fasilitas antar-jemput, yaitu mengantar pulang karyawan yang bekerja pada shift II dan menjemput karyawan yang bekerja pada shift III.
2.          Koperasi karyawan
Pembentukan sarana penunjang kesehatan pekerja yang berupa pengembangan usaha bersama melalui pembentukan koperasi karyawan, dan PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik ikut terdorong dan membantu tumbuh dan berkembangnya koperasi karyawan di perusahaan. Koperasi karyawan tersebut mempunyai fungsi sebagai sarana simpan pinjam yang dapat meningkatkan perekonomian karyawan.
3.          Pemberian konsumsi
PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik menyediakan konsumsi yang berupa makanan dan minuman kepada seluruh karyawan pada jam istirahat.
4.          Fasilitas kerohanian dan bimbingan
PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik juga menyediakan fasilitas kerohanian berupa penyediaan masjid dan Mushola bagi karyawan yang beragama Islam dan juga fasilitas bimbingan bagi karyawan yang membutuhkan. Bimbingan psikologis tersebut dilakukan oleh bagian Sumber Daya Manusia dan Urusan Umum (HRD) yang diberikan berupa konseling bagi karyawan yang sedang mengalami masalah psikologis, terutama yang disebabkan oleh pekerjaan dan yang terjadi pada pekerjaan.
produk-produk yang di hasilkan  










INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH