PT Garudafood terletak di jalan
raya krikilan KM 28 Driyorejo Gresik Jawa Timur. PT Garudafood ini terdiri dari
bangunan pabrik, instalansi pengolahan limbah dan kantor.
Berawal dari usaha yang didirikan
keluarga mendiang Darma Putra di Pati Jawa Tengah pada tahun 1979. Saat itu
bisnis yang digeluti adalah produk kacang kulit tanpa merk. Pada awal 1987
keluarga Darma Putra mulai memasarkan produk kacang garing merk “Garuda”,
kemudian 1995 perusahaan melakukan beragam inovasi yang ditandai dengan beragam
variasi kacang salut.
Ketika perekonomian Indonesia
mengalami krisis pada tahun1997 Garudafood justru terus melakukan ekspansi
bisnis dengan mendirikan divisi biskuit. Berbagai inovasi berhasil dikembangkan
dan semakin menguntungkan Gery sebagai produk makanan berbasis coklat. Tidak
lama berselang tepatnya pada Mei 1998 saat Indonesia masih dilanda krisis
ekonomi, Garudafood mengakusisi PT Tri Teguh Manunggal Sejati menghasilkan produk
makanan jelly dengan merk “Okky”. Pada tahun 2002 PT Tri Teguh Manunggal Sejati
meluncurkan produk inovatif minuman jelly dengan merk “Okky Jelly Drink” yang
merupakan kategori baru di pasar minuman. Kehadiran produk ini sekaligus
menandai produk baru berbasis minuman.
Keseriusan Garudafood
mengembangkan bisnis minuman dibuktikan dengan mendirikan PT Darana Inti Boga
pada tahun 2004 dengan memunculkan minuman teh rasa buah dengan merk “Mountea”.
Potensi bisnis makanan ringan
yang sangat besar di Indonesia, Garudafood menghadirkan produk snack bermerk
“Leo” diujung tahun 2005.
Kini Garudafood memiliki 10
pabrik yang berlokasi di berbagai kota di Indonesia dengan standart operasional
terbaik dikelasnya. Dengan mengembangkan bisnis sebagai perusahaan pembawa
perubahan yang menciptakan nilai bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling
menguntungkan melalui pribadi-pribadi unggul, berdaya saing, dan kompeten.
Garudafood terus berinovasi menciptakan produk-produk berkualitas untuk
mewujudkan visi yaitu menjadi perusahaan makanan dan minuman 2 terbaik di
Indonesia pada tahun 2015.
Sejak tahun 1994 seluruh prodik
Garudafood didistribusikan oleh PT Sinar Niaga Sejahtera, perusahaan amilias
dibidang distribusi yang memiliki jaringan luas di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Garudafood juga melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri melalui pendirian
International Operation Division pada tahun 2005. Langkah ini dilakukan untuk
membangun pasar serta lebih mendekatkan diri pada konsumen internasional.
Sejalan dengan pertumbuhan bisnis mengacu pada filosofi ”” serta nilai-nilai
budaya perusahaan.
Pada tahun 2007 Garudafood
mengganti logonya. Perubahan logo ini menunjukkan era baru PT Garudafood
menjadi peusahaan makanan dan minuman terkemuka dan berkesinambungan.
Berbagai penghargaan bergengsi
berhasil diraih Garudafood, penghargaan tersebut merupakan salah satu bentuk
pengakuan masyarakat terhadap komitmen Garudafood untuk selalu memberikan yang
terbaik. Menjadi perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia tidak
membuat Garudafood mengambil jarak dengan masyarakat. Dibawah bendera
Garudafood Sehati kontribusi Garudafood dalam pengembangan masyarakat secara
berkelanjutan difokuskan pada program-program di bidang pendidikan, kesehatan,
lingkungan, bantuan kemanusiaan, serta pemberdayaan masyarakat.
Sumber daya manusia di Garudafood
dikembangkan secara utuh agar talenta setiap pribadi lebih teraktualisasi
menjadi motor pendorong kemajuan. Potensi inilah yang menjadi modal utama
Garudafood untuk bertransformasi menjadi salah satu perusahaan makanan dan
minuman terkemuka di Indonesia yang trerus berinovasi melebarkan sayapnya ke
pasar global dengan strategi bisnis unggulan dan management profesional yang
responsif pada dinamika pasar.
PT
Garudafood selalu menjaga produk
agar tetap sehat, halal, aman dikonsumsi, dan berkualitas melalui sistem
pengendalian pangan. Sehingga menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan
kebutuhan, dan harapan pelanggan.
PT Garudafood melakukan pencegahan terhadap
pencemaran dan
mengelola aspek lingkungan yang signifikan. Proses peningkatan
yang berkesinambungan terhadap efektifitas system managemen mutu
ISO 9001, ISO 22000, ISO 14001 juga
dilakukan.
Tata
letak pabrik merupakan suatu tata cara pengaturan fasilitas–fasilitas fisik
pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi. Pengaturan tata letak suatu
pabrik. bertujuan untuk memanfaatkan luasan area (space) untuk penempatan mesin dan fasilitas penunjang proses
produksi lainnya, kelancaran gerak material dan kelancaran gerak dari personel.
Pada umumnya tata letak yang terencana dengan baik akan ikut menentukan
efisiensi dan dapat juga ikut menjaga kelangsungan hidup atau kesuksesan kerja
suatu pabrik.
Struktur organasasi di PT Garuda Food Gresik terdiri dari
beberapa manajemen yang mempunyai fungsi yang berbeda, yang menekankan pada
tujuan yang sama, yaitu:
a. Dedikasi
untuk memajukan perusahaan
b. Memenuhi
segala kebutuhan konsumen
c. Menggunakan
sumber daya yang tepat dan efisien
d. Terciptanya
hubungan kerja yang harmonis di setiap departemen
Tenaga kerja dalam PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit
Gresik dibedakan atas dasar :
1.
Status
Pekerja
A.
Pekerja
tetap
Pekerja tetap adalah
pekerja yang terikat dalam suatu hubungan kerja dengan perusahaan, tidak
didasarkan atas jangka waktu tertentu atau selesainya pekerjaan tertentu.
Status pekerja tetap di PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit
Gresik dibagi menjadi beberapa grade, sebagai berikut:
·
Grade 1 dan 2 untuk pekerja operator, dan semua pekerja yang
ada dikegiatan proses.
·
Grade 3 dan 4 untuk
Team Leader, baik Team Leader
produksi, quality control, maupun
engenering di PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik
·
Grade 5 Up untuk Section Head Up PT Garuda Food Putra
Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik.
B.
Pekerja tidak tetap
Pekerja tidak tetap
adalah pekerja yang terikat dalam suatu hubungan kerja dengan perusahaan yang
didasarkan atas jangka waktu tertentu atau selesainya pekerjaan tertentu.
2. Waktu Kerja
A. Tenaga Kerja Shift
Tenaga
kerja shift merupakan tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan proses
produksi. Waktu kerja pabrik (produksi) terbagi atas 3 grup selama
24 jam sehari dengan 6 hari kerja dan 1 hari libur.
Pembagian Waktu
Kerja di PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik.
Pembagian
|
Masuk
|
Istirahat
|
Pulang
|
Shift
I
Shift
II
Shift
III
|
07.00
15.00
23.00
|
11.00-14.00
18.00-21.00
02.00-05.00
|
15.00
23.00
07.00
|
Keterangan :
istirahat dilakukan secara bergilir @ 1 jam
Overlap yang
terjadi pada setiap pergantian shift
digunakan untuk melakukan sanitasi atau pembersihan dan serah terima laporan ke
shift berikutnya. Bagian tertentu
yang memiliki jam kerja khusus adalah bagian penerimaan bahan baku dan
departemen formulasi yaitu 2 shift
yaitu shift 1 dan shift 2.
B.
Tenaga
Kerja Non-Shift
Tenaga
kerja non shift merupakan tenaga
kerja yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi. Waktu kerja yang ditetapkan adalah mulai
pukul 08.00-17.00 selama 5 hari kerja dan 08.00-13.00 pada hari sabtu.
Kesejahteraan
tenaga kerja merupakan faktor yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan.
Tingkat kepuasan dan kenyamanan tenaga kerja yang mencerminkan kesejahteraannya
akan menentukan kualitas dan kuantitas produk yang akan dihasilkan oleh pabrik
tersebut, karena tenaga kerja akan termotivasi untuk bekerja secara efektif dan
efisien. Kesejahteraan tenaga kerja dapat tercapai dengan adanya pemberian
fasilitas-fasilitas dan tunjangan-tunjangan yang diperlukan oleh tenaga kerja,
selain juga perhatian dan dukungan moral yang diberikan oleh perusahaan.
Fasilitas-fasilitas
yang diberikan oleh PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit
Gresik untuk kesejahteraan karyawannya adalah sebagai
berikut :
1.
Fasilitas antar-jemput
PT Garuda
Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik memberikan fasilitas antar-jemput,
yaitu mengantar pulang karyawan yang bekerja pada shift II dan menjemput karyawan yang bekerja pada shift III.
2.
Koperasi karyawan
Pembentukan
sarana penunjang kesehatan pekerja yang berupa pengembangan usaha bersama
melalui pembentukan koperasi karyawan, dan PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi
Biskuit Gresik ikut terdorong dan membantu tumbuh dan berkembangnya koperasi
karyawan di perusahaan. Koperasi karyawan tersebut mempunyai fungsi sebagai
sarana simpan pinjam yang dapat meningkatkan perekonomian karyawan.
3.
Pemberian konsumsi
PT Garuda
Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik menyediakan konsumsi yang berupa
makanan dan minuman kepada seluruh karyawan pada jam istirahat.
4.
Fasilitas kerohanian dan bimbingan
produk-produk yang di hasilkan
INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH